Bengkulu Selatan |detikNews24.com-” Pemerintah mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk tahun 2021 sebesar Rp17,7 triliun untuk 31 ribu satuan pendidikan seluruh Indonesia. penggunaan DAK fisik untuk memastikan ketuntasan sarana prasarana pendidikan, pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi bersifat kontraktual
Tujuannya yakni demi membantu kepala sekolah agar lebih fokus ke proses pembelajaran dan tidak terbebani administrasi proses pengadaan barang dan jasa,strategi yang diterapkan adalah memastikan perbaikan sarana dan prasarana secara tuntas, menyeluruh sesuai kebutuhan masing-masing sekolah.
Salah satunya Dinas Dikbud Bengkulu Selatan yang mendapat kan kucuran dari dana Dak ini dengan lebih kurang 71 Paket Proyek Rehap di satuan pendidikan di Bengkulu Selatan
Tapi sangat di sayangkan Pemanfaatan dana dak ini tidak maksimal di mana berbagai masalah terus terjadi :
– mulai kisru tender nya dengan adanya laporan Rekanan ke Kejati Bengkulu beberapa waktu lalu (Diam) ,
– kisru Masalah Perencanaan dan konsultan perencanaan yang telah di laporkan salah satu lembaga ke Kejari Bengkulu Selatan ( Diam)
– kisru tidak adanya satu orang pun mandor kontruksi bangunan gedung yang ber SKT dalam pengawasan pekerjaan sesui syarat tender ( berita media online)
Tidak cukup dengan persoalan di atas , kini dak Dikbud kembali menuai masalah dengan temuan pemeriksaan BPK RI perwakilan provinsi Bengkulu yang cukup pantastis
Hal ini di ketahu saat awak media mengkonfirmasi PPTK dak Dikbud saudara Yen September hari ini 31 Desember 2021 mengatakan ” betul memang ada TGR pekerjaan Dak Dikbud Dari 71 paket proyek yang sudah di laksanakan ” ujar Yen September
Lebih lanjut Yen September mengatakan ” Total temuan BPK ini sebesar 2,3 Milyar dari 38 paket di tambah 18 paket subcon dengan rincian temuan 474 juta ” tambah Yen September
” Sisanya yang 15 paket kita belum tahu kenapa tidak ada temuan , yang jelas sudah ada yang membayar TGR ini salah satu nya Rekanan Yang Berinisial K , kalau bisa jangan lah di publikasi kan dulu ” tutup Yen September
Menindak lanjuti Temuan di atas Tim investigasi Sekber Media online Nopredi angkat bicara ” sangat di sayangkan dengan Besarnya Temuan BPK tersebut , sehingga pemerintah daerah Bengkulu Selatan bisa di Takutkan tidak akan mendapatkan WTP kembali ” ujar predi sapaan akrabnya
” Untuk itu kita minta semua pihak terkait untuk dapat turun dan melakukan tindakan sebab kita duga pekerjaan dak Dikbud ini amburadul dan di ragukan kwalitas nya ” tutup Nopredi
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di upayakan.[lek]
