Detiknews24.com >>Bengkulu Selatan – Dinas Pertanian Bengkulu Selatan pada tahu 2022 melakukan Rehabilitasi gedung BPP Banding Agung Kecamatan Seginim dengan nilai Fantastis, berdasarkan informasi yang ada bahwa rehab gedung tersebut memakan anggaran sebesar Rp 599.644.000 ( lima Ratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus empat puluh empat ribu rupiah), pekerjaan rehab ini dikerjakan ole CV. Karya Juara Sejati yang beralamat jalan Cendana Kota Bengkulu, Jumat (21-09-23).
Tetapi sangat di sayangkan pekerjaan rehab gedung BPP tersebut baru berumur hitungan bulan sudah sangat memprihatinkan, dimana terlihat sudah ada kerusakan pada plafon, serta plafon tidak menggunakan list sehingga ketahanan plafon tidak maksimal, yang di pasang list cuma plafon di bagian luar saja, ditambah lagi kayu Kosen plafon diduga masih menggunakan kayu lama, bola lampu semua tidak di pasang, dinding bangunan gudang yang di buat baru terlihat miring, pada ruangan rapat ada yang tidak di pasang terali, padahal dulu semua pakai terali, masih memakai Kosen bah, cuma di cat saja, antara Kosen dan daun ventilasi terlihat renggang dan di pasar dengan papan tipis .
Semua temuan di atas adalah hasil dari keterangan salah satu pegawai di lokasi, dalam keterangannya detailnya beliau menjelaskan bahwa yang di kerjakan hanya ganti Atap, plafon, pengecatan serta ada bangunan baru yaitu gudang di samping kantor BPP dan perumahan di belakang, tapi jangan saya yang bilang ini semua ujarnya saat di tanya awak media.
Informasi yang di dapat pekerjaan tersebut telah selesai dan sudah di audit BPK kerugian negaranya.
Tempat terpisah Sekjen Sekber Media Online Ali Dina sangat menyayangkan pekerjaan yang begitu besar dananya tetapi hasilnya tidak sesui apa yang diharapkan.masa dana hampir 600 juta tetapi Pekerjaan yang belum genap satu tahun sudah ada kerusakan, dengan dana sebesar itu seharusnya sudah bisa bangun Bangunan baru, tapi ini hanya rehab atap, plafon serta pengecatan bangunan, bangunan baru hanya gudang saja dan dindingnya terlihat agak miring ” Tegas Ali
” Minggu ini kita akan masukan surat resmi ke Kejari, dan kita akan pertanyakan kredibilitas BPK dalam melakukan audit, sebab kita menduga BPK hanya mengaudit administrasi saja, tidak melihat lansung fisik pekerjaan saat audit ” pungkas Ali Dina.
Upaya konfirmasi dengan pihak terkait terus di lakukan(frd)
