BENGKULU SELATAN, DetikNews24.com — Berdasarkan surat Kelapa Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Deputi Rehabilitasi, BNNP Bengkulu Bidang Rehabilitasi kunjungi RSUD Hasanuddin Damrah (HD) Manna, Rabu (22/2).
Kunjungan ini bertujuan mengidentifikasi RSUD HD sebagai lembaga rehabilitasi Napza.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur RSUD HD dr. Debi Utomo beserta jajarannya, Dokter spesialis kedokteran jiwa RSUD HD Manna dan tim poli jiwa serta bidang rehabilitasi BNNP Bengkulu dan BNNK Bengkulu Selatan. Dalam kesempatan ini, disampaikan bahwa RSUD HD menjadi salah satu Rumah Sakit prioritas nasional untuk dijadikan Lembaga Rehabilitasi.
Apa yang telah disampaikan oleh BNNP Bengkulu, Direktur RSUD HD mengatakan “setelah ini bisa disosialisasikan ke masyarakat sehingga sehingga memudahkan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan rehab guna pemulihan dari ketergantungan zat”,ungkapnya.
Selanjutnya tim dari BNNP Bengkulu juga menilai kesiapan ruangan, sarana dan prasarana RSUD HD sebagai lembaga rehabilitasi. Saat ini RSUD HD Manna juga sudah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah lulus ujian kompetensi sebagai Konselor Adiksi Indonesia.
Hal ini disambut baik oleh Direktur RSUD HD dr. Debi Utomo dan mengatakan “saya mendukung penuh serta harapannya agar ada kerjasama yang baik guna optimalisasi tatalaksana bagi penyalahguna narkoba,tutupnya.[dz/fd]
