Proyek Penunjukan Langsung (PL) diDuga Adanya Manipulasi dan Permainan diLakukan Dinas Terkait

TIPS295 Dilihat
jadwal-sholat

Banyuwangi | Detiknews24.com – Pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi  saat ini sedang gencar membangun infrastruktur, beberapa infrastruktur yang sedang dibangun tersebut dapat dikategorikan sebagai Proyek APBD yaitu infrastruktur jalan, pavingisasi, drainase dan lain-lain merupakan program pemerintah daerah untuk pembangunan guna  memperlancar dan meningkatkan akses jalan masuk ke daerah – daerah atau wilayah untuk dinikmati masyarakat banyuwangi.

Namun dari itu semua, proyek yang berasal dari anggaran APBD tersebut masih menuai polemik bagi pengusaha atau kontraktor yang ada di Banyuwangi, menurut beberapa rekanan atau kontaktor, proyek penujukan langsung ( PL) disinyalir diduga adanya manipulasi atau permainan yang dilakukan oleh Dinas terkait.

Mr. X adalah salah satu kontraktor dia  mengatakan,  seharusnya Dinas harus fair terkait pembagian atau penunjukan suatu proyek,disini dinas seolah-olah adanya dugaan permainan atau kongkalikong dengan segelintir pengusaha atau kontraktor karena yang ditunjuk itu-itu saja.Saya menduga bahwasanya proyek yang ditunjuk oleh Dinas kepada CV tersebut pengerjaannya diduga asal-asalan dikarenakan mereka  merasa diperhatikan, apalagi ada dugaan kalau proyek tersebut titipan Orang Dinas,apalagi proyek sudah berjalan papan nama proyek tidak dipasang,”ungkapnya (4/8/2022).

Lanjut Mr x, seperti proyek yang ada di jalan Gendo – Sragi dengan menggunakan anggaran APBD Banyuwangi di sinyalir penuh permainan, karena banyak standard yang harus dilakukan oleh Pihak pelaksana namun kenyataan dilapangan diduga dikerjakan secara asal-asalan dan pengontrolannya pun tidak dilakukan oleh Dinas.

Masih Mr.x,  Proyek jalan yang seharusnya dikerjakan dengan sistem HOTMIX dirubah menjadi beton hanya karena pemilik saham Ready MIX adalah orang Dinas PU.

Dan diduga dari semua proyek jalan di Banyuwangi di arahkan ke salah satu perusahaan yang mana saham kepemilikan dimiliki oleh orang Dinas tersebut.
Hal ini berjalan kurang lebih 2 tahun, sebenarnya dan hal inipun  sudah menjadi pembicaraan umum dikalangan para pengusaha atau kontraktor yang ada di Kabupaten Banyuwangi,” Papar Mr.x.

Anehnya  Bupati banyuwangi atau Sekda dan Dinas terkait tidak mencegah praktek-praktek seperti itu, ” Imbuhnya.

Pewarta: ugeng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *